Tuban_Kantor Urusan Agama (KUA) Revitalisasi Kecamatan Tuban menjadi tuan rumah dalam acara Zoom Bareng bertajuk “Workshop Gerak Penghulu: Sejuta Catin Siap Cegah Stunting Angkatan 2” yang berlangsung pada hari Rabu, 18 September 2024. Kegiatan yang bertujuan meningkatkan peran para penghulu dalam pencegahan stunting ini diikuti oleh Ketua Pengurus Cabang Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) Kabupaten Tuban, Nur Puat, bersama dengan 20 Kepala KUA se-Kabupaten Tuban yang juga berperan sebagai penghulu dalam naungan Pengurus Cabang APRI Kabupaten Tuban. Rabu, 18/9/24.
Acara yang digelar di Balai Nikah Haji dan Umroh KUA Revitalisasi Tuban tersebut bertujuan mendukung gerakan pencegahan stunting melalui peran penghulu dalam memberikan edukasi kepada calon pengantin (catin). Inisiatif ini merupakan bagian dari program nasional untuk menurunkan angka stunting dengan mempersiapkan calon pengantin agar memahami pentingnya gizi dan kesehatan dalam perencanaan keluarga.
Ketua APRI Kabupaten Tuban, Nur Puat,S.Ag.MM, menekankan pentingnya peran penghulu tidak hanya dalam menjalankan tugas pernikahan, tetapi juga sebagai agen perubahan yang mampu memberikan edukasi kepada masyarakat. “Sebagai penghulu, kita memiliki tanggung jawab moral dan sosial untuk memastikan generasi penerus lahir dalam kondisi yang sehat. Melalui edukasi yang tepat kepada para calon pengantin, kita dapat berkontribusi dalam menurunkan angka stunting di Kabupaten Tuban,” ujar Nur Puat.
KUA Revitalisasi Kecamatan Tuban menjadi salah satu KUA yang dipilih sebagai tempat pelaksanaan acara ini karena keberhasilannya dalam revitalisasi pelayanan publik, termasuk pelayanan pernikahan yang lebih modern dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Kepala KUA Imam Bukori, SH., MM mengatakan “Kami merasa bangga bisa menjadi tuan rumah acara yang penting ini, dan berharap langkah ini bisa memberikan dampak nyata dalam menekan angka stunting di Kabupaten Tuban,” ujar Kepala KUA Revitalisasi Kecamatan Tuban.
Acara workshop ini tidak hanya berfokus pada penyampaian materi tentang pencegahan stunting, tetapi juga memberikan ruang diskusi bagi para penghulu untuk berbagi pengalaman dan strategi dalam menyampaikan informasi kesehatan pranikah. Dengan keterlibatan aktif para penghulu dan Kepala KUA se-Kabupaten Tuban, diharapkan program ini dapat berjalan efektif dan membawa perubahan nyata di masyarakat.
Kegiatan ini merupakan bagian dari “GERAK PENGHULU”, sebuah program nasional yang dirancang untuk memberdayakan penghulu dalam rangka pencegahan stunting, dengan harapan agar semakin banyak calon pengantin yang siap membangun keluarga yang sehat dan sejahtera.
Workshop tersebut berjalan lancar dengan antusiasme yang tinggi dari para peserta. Para penghulu yang tergabung dalam APRI Kabupaten Tuban berkomitmen untuk terus mengedukasi dan mendampingi calon pengantin, sehingga tercipta generasi yang lebih baik dan terbebas dari risiko stunting.
Acara ini diakhiri dengan foto bersama dan penutupan oleh Ketua APRI Tuban, yang menyampaikan harapannya agar kegiatan serupa terus berlanjut untuk mendukung upaya pemerintah dalam menurunkan angka stunting di Indonesia. (Uji.PAIF)