Tuban_KUA Revitalisasi Tuban mencatat pencapaian penting pada Selasa, 24 September 2024, dengan menyepakati tiga program inovasi strategis dalam satu hari. Program-program tersebut diharapkan membawa dampak signifikan bagi masyarakat Tuban di berbagai bidang, mulai dari pendidikan Agama, pelayanan sosial, hingga pemberdayaan ekonomi. Selasa, 24/9/24.
Adapun tiga program yang disepakati adalah:
PISTOL (Penyuluh Agama Islam Goes to School)
Program ini merupakan hasil Sunergi antara KUA Tuban dan SMAN 2 Tuban. Kepala KUA Tuban, Imam Bukori, ddampingi Lailatul Rosyidah Selaku Pengurus PD IPARI Tuban Ketua Seksi Bidang Moderasi Beragama, bersama Kepala SMAN 2, Ilham Basori sepakat untuk menjalankan PISTOL sebagai upaya memperkuat pendidikan agama di sekolah. Penyuluh Agama Islam akan hadir langsung di sekolah-sekolah untuk memberikan bimbingan spiritual dan memperkokoh moralitas siswa. Program ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi generasi muda Tuban dalam menghadapi tantangan zaman.
Peluru By Pas (Pelayanan Ruhani Bagi Pasien)
Sinergi berikutnya dilakukan antara KUA Tuban diwakili Muriyanto Penghulu senior KUA Tuban dan Lailatul Rosyidah Penyuluh Agama Islam dengan Direktur Rumah Sakit Muhammadiyah Tuban dr. Yeni. Melalui program Peluru By Pas, KUA Tuban akan menyediakan pelayanan spiritual bagi para pasien di rumah sakit tersebut. Penyuluh Agama akan rutin berkunjung untuk memberikan dukungan rohani, khususnya bagi pasien yang sedang menghadapi masa-masa sulit. Inisiatif ini diharapkan bisa memberikan ketenangan batin dan meningkatkan semangat hidup para pasien dalam proses pemulihan.
Pemberdayaan Ekonomi Perempuan
Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya kaum perempuan, KUA Tuban, Imam Bukori didampingi Lailatul Rosyidah Selaku Pengurus PD IPARI Tuban Ketua Seksi Bidang Moderasi Beragama, juga berinergi dengan Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Tuban Kasi Pelesanaan Program, Totok, untuk menyelenggarakan program pemberdayaan ekonomi perempuan. Program ini bertujuan untuk membekali perempuan dengan keterampilan dan pengetahuan dalam bidang usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Harapannya, perempuan di Tuban bisa lebih mandiri secara ekonomi dan mampu memberikan kontribusi pada peningkatan kesejahteraan keluarga.
Kepala KUA Tuban, Imam Bukori, menyampaikan rasa syukur atas tercapainya kesepakatan ini. “Ketiga program ini adalah bentuk komitmen kami dalam menghadirkan pelayanan yang lebih luas dan berdampak bagi masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa KUA Tuban tidak hanya menjadi lembaga keagamaan, tetapi juga berperan aktif dalam bidang sosial, pendidikan, dan ekonomi,” ucapnya.
Program-program inovatif ini akan segera direalisasikan dan diharapkan dapat menjadi solusi konkret bagi tantangan yang dihadapi masyarakat di berbagai sektor. Sinergi yang kuat antara KUA Tuban dan berbagai lembaga mitra menunjukkan semangat kolaborasi untuk mewujudkan kesejahteraan dan kebaikan bersama.
