Tuban_Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional yang ke-10, Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tuban menggelar acara bertajuk “Semarak Hari Santri Nasional.” Acara ini mengusung tema “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia: Peran Santri Gen Z dalam Menjaga Nilai Kebangsaan dan Menyongsong Panggung Dunia.”
Kegiatan berlangsung pada Selasa, 21 Oktober 2025, di Ma’had Hidayatun Najah yang terletak di Gang Kresna, Jalan Sunan Kalijaga, Tuban. Hadir dalam acara tersebut Plt. Akhmat Iswoyo, S.H.I., M.M, Kepala KUA Tuban Ketua dan Sekretaris IPARI Tuban, Khoirul Muqim, S.Ag, Karmuji, S.Sy., M.Sy, Penyuluh Agama Islam KUA Tuban, Lailatul Rosyidah, MA, Sulikan, S.Pd.I, Qitbatin Nisa’ S.Pd.I., S.H, dewan guru, serta seluruh santri Hidayatun Najah Tuban.
Acara dibuka dengan upacara ceremonial pada pukul 07.00 WIB, diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan “Indonesia Raya” dan Mars Hari Santri. Pembukaan acara dilanjutkan dengan sambutan dari Pengasuh Pondok Pesantren Hidayatun Najah dan Kepala Puskesmas Tuban, dr. Lilik.
Plt. Kasi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Tuban, H. Lukmanul Hakim, S.Ag., juga turut memberikan sambutan. Dalam keterangannya, ia menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara lembaga keagamaan dan instansi pemerintah dalam menghormati perjuangan para santri yang telah berkontribusi menjaga keutuhan bangsa.
Selain seminar dan diskusi, rangkaian acara juga mencakup pemeriksaan kesehatan gratis serta pemberian vitamin bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Tuban. Ini merupakan bentuk kepedulian terhadap kesehatan masyarakat, khususnya bagi para santri.
Puncak kegiatan adalah Seminar Santri yang menghadirkan sejumlah narasumber, di antaranya:
– H. Miyadi, S.Ag., M.M., Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tuban
– Akhmat Iswoyo, S.H.I., M.M., Plt. Kepala KUA Tuban
– Ust. Fauzi, S.Pd.I., M.A.
Dalam presentasinya, H. Miyadi menekankan pentingnya peran santri, khususnya generasi muda (Gen Z), di era digital. Ia menyatakan bahwa santri harus mampu menjaga nilai-nilai kebangsaan serta memperkuat karakter Islam yang moderat, terutama dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.
Materi kedua yang disampaikan oleh Plt. Kepala KUA Tuban, Akhmat Iswoyo, S.H.I., M.M., menggarisbawahi perlunya santri masa kini untuk bersaing dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang pesat.
Acara ditutup pada siang hari dengan doa bersama yang dipimpin oleh H. Khoirul Muqim, S.Ag. Penutupan ini menandai semangat kebersamaan seluruh peserta untuk terus meneladani perjuangan para santri dalam membangun bangsa. Melalui kegiatan semarak ini, diharapkan santri dapat berperan aktif dalam merawat dan mengembangkan nilai-nilai kebangsaan, serta memberikan kontribusi positif di panggung dunia. (Uji)





Comment