Palang_Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) Tahun 2025, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Palang mengadakan serangkaian kegiatan yang melibatkan seluruh elemen Nahdlatul Ulama (NU), lembaga, badan otonom (banom), serta masyarakat luas. Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung mulai 22 hingga 25 Oktober 2025 di berbagai lokasi di wilayah Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban.
Rangkaian Kegiatan Hari Santri
Berdasarkan surat undangan dan jadwal resmi dari Panitia HSN MWCNU Palang, kegiatan akan dimulai pada Rabu, 22 Oktober 2025, dengan pelaksanaan Apel Hari Santri Nasional yang akan digelar di Lapangan Selatan Desa Glodog mulai pukul 13.30 WIB. Acara pembukaan ini akan dimeriahkan oleh penampilan Pagar Nusa dan Banser NU.
Selanjutnya, pada Jumat, 24 Oktober 2025, akan diadakan Pawai Ta’aruf yang dimulai dari Parkiran Utara Makam Mbah Ibrahim Asmoroqondi, Gesikharjo. Pawai ini akan menempuh rute mengelilingi beberapa desa di Kecamatan Palang dan berakhir di Lapangan Selatan Desa Glodog. Kegiatan pawai ini akan melibatkan seluruh pengurus MWCNU, lembaga, banom, santri TPQ, madrasah diniyah, dan pondok pesantren se-Kecamatan Palang.
Pada hari yang sama, juga akan digelar Bazar Hari Santri yang diikuti oleh lembaga dan banom NU setempat, serta hiburan tongklek oleh grup Revolusi Layut Leran Kulon.
Puncak acara akan dilaksanakan pada Sabtu, 25 Oktober 2025, dimulai dengan Jalan Sehat Berhadiah bagi siswa-siswi LP Ma’arif MWCNU Palang pada pagi hari, diikuti oleh Khotmil Qur’an bil Ghoib di seluruh masjid dan musholla Desa Glodog pada siang harinya. Sebagai penutup, malam harinya akan diadakan Gebyar Sholawat MWCNU Palang bersama Ustadz Ridwan Asyfi dan Gus Mas’ud Gondrong di Lapangan Selatan Desa Glodog, yang diharapkan menjadi momen spiritual puncak bagi warga Nahdliyin dan masyarakat Palang.
Harapan Panitia
Ketua Panitia HSN MWCNU Palang, M. Yakup, M.Pd., menyampaikan bahwa peringatan ini tidak hanya merupakan ajang seremonial, tetapi juga sebagai sarana mempererat ukhuwah dan meneguhkan semangat santri dalam menjaga nilai-nilai keislaman dan kebangsaan. “Momentum Hari Santri harus kita jadikan pengingat bahwa santri memiliki peran besar dalam sejarah perjuangan bangsa. Kini, tugas kita adalah melanjutkan perjuangan itu melalui kegiatan positif dan kebersamaan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Tanfidziyah MWCNU Palang, Bisri Imron Rosyadi, juga memberikan apresiasi atas semangat seluruh banom dan lembaga yang berpartisipasi. Ia berharap kegiatan HSN tahun ini dapat menjadi wadah sinergi antara ulama, santri, dan masyarakat dalam membangun peradaban yang berakhlak mulia.





Comment