Mulai besok, tepat pukul 05.27 WIB, Bumi akan mengalami fenomena astronomi tahunan yang dikenal sebagai Aphelion yakni saat posisi Bumi berada pada titik terjauh dari Matahari dalam orbitnya.
Pada saat aphelion, jarak Bumi ke Matahari mencapai sekitar 152 juta kilometer, dibandingkan rata-rata jarak normal sekitar 150 juta kilometer. Ini berarti Bumi akan berada sekitar 66% lebih jauh dibanding jarak terdekatnya (perihelion), meskipun secara visual kita tidak bisa melihat perubahan ini dengan mata telanjang.
Dampak Aphelion Terhadap Cuaca dan Kesehatan
Walaupun fenomena ini tidak langsung memengaruhi suhu secara ekstrem, di beberapa wilayah—terutama di dataran tinggi atau daerah tropis—perubahan suhu cenderung terasa lebih dingin dari biasanya. Cuaca ini bisa memicu gejala ringan seperti masuk angin, flu, batuk, atau sesak napas, terutama bagi mereka yang daya tahan tubuhnya sedang lemah.
Tips Menjaga Kesehatan Saat Aphelion
Untuk menjaga tubuh tetap sehat selama periode ini, yang diperkirakan berlangsung hingga bulan Agustus, masyarakat disarankan untuk:
- Meningkatkan daya tahan tubuh dengan mengonsumsi vitamin dan suplemen secara rutin.
- Istirahat cukup, jaga pola makan, dan tetap berolahraga ringan.
- Gunakan pakaian hangat saat malam atau pagi hari jika suhu terasa menusuk.
Tetap Tenang dan Bijak
Perlu ditekankan bahwa fenomena aphelion ini adalah peristiwa alami yang terjadi setiap tahun, bukan hal yang luar biasa ataupun mengkhawatirkan. Jangan sampai fenomena ini disalahartikan atau dikaitkan dengan isu-isu seperti varian baru virus atau konspirasi kesehatan yang belum terbukti secara ilmiah.
Tetap waspada, namun jangan panik. Edukasi lebih baik daripada spekulasi.
Semoga kita semua senantiasa dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa.
Salam sehat dan tetap semangat!
Comment