Tuban_Guyuran hujan lebat tak mampu meredam haru para keluarga yang menanti kedatangan jemaah haji Kloter 70 SUB di titik penjemputan Kompi C 521 Tuban, Kamis malam (3/7). Di tengah suasana basah dan dingin, kehangatan pelukan dan tetes air mata menyambut para tamu Allah yang baru saja menuntaskan ibadah rukun Islam kelima.
Sebanyak 375 jemaah tiba dengan selamat sekitar pukul 18.45 WIB, menggunakan sembilan armada bus. Dari total 378 jemaah yang diberangkatkan, kepulangan ini menyisakan duka mendalam: dua jemaah asal Kabupaten Tuban wafat di Tanah Suci, sementara satu lainnya masih dirawat intensif di rumah sakit kota Madinah.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tuban, Umi Kulsum, mengungkapkan bahwa dua jemaah yang meninggal dunia adalah Sun Haji (90), warga Kecamatan Grabagan, yang wafat akibat cardiac arrest di Makkah pada Senin (1/6), serta Hj. Masfiah Masngoed Fatkur (66), warga Desa Binangun, Kecamatan Singgahan, yang meninggal karena stroke di RS Al Noor, Makkah pada Senin (9/6).
“Semua barang bawaan milik almarhum dibawa pulang oleh Ketua Kloter, Bapak Suwarno. Kami menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga. Semoga amal ibadah mereka diterima dan mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT,” ujar Umi dengan suara bergetar.
Ia juga menegaskan komitmen Kemenag untuk terus meningkatkan kualitas layanan haji, sembari mengapresiasi sinergi antara Pemkab Tuban, Polres, tenaga medis, dan seluruh pihak yang turut menyukseskan proses pemulangan.
Sebelumnya, jemaah kloter 70 SUB mendarat di Bandara Internasional Juanda Surabaya pada pukul 11.30 WIB dengan pesawat Saudi Airlines nomor penerbangan SVA5212. Pemulangan berjalan lancar dari Asrama Haji Sukolilo hingga tiba di Tuban, dengan pengawalan aparat dan dukungan tim kesehatan.

Comment