Kendari_Suasana penuh semangat dan haru menghiasi kunjungan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, Dr. Akhmad Sruji Bahtiar, bersama Kepala Kemenag Kabupaten Tuban, Hj. Umi Kulsum, S.Ag., M.Pd.I, serta seluruh Kepala Kemenag Kabupaten/kota se-Jawa Timur ke lokasi pemondokan kafilah Jawa Timur dalam gelaran Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) Nasional ke-28 yang berlangsung di Kendari, Sulawesi Tenggara, pada Jumat (10/10/2025).
Kunjungan ini menjadi momen penting untuk membangkitkan semangat juang dan memberikan motivasi kepada para peserta yang tengah mengemban amanah mewakili Jawa Timur di panggung nasional. “Putra-putri kita sedang mempertaruhkan harkat dan martabat Provinsi Jawa Timur. Mari kita bersatu dalam doa dari madrasah, majelis taklim, hingga pondok pesantren, melangitkan istighotsah, memohon keselamatan dan keberkahan untuk Pondok Pesantren Al-Khozini serta kesuksesan seluruh kafilah kita di Kendari,” ujar Dr. Sruji dalam arahannya.

Dalam kesempatan tersebut, Kakanwil juga menekankan agar para peserta menjaga kondisi fisik dan kesehatan selama mengikuti kegiatan. “Jaga kesehatan dengan baik. Ikuti arahan dari tim kesehatan yang mendampingi. Ini merupakan bagian dari ikhtiar kita,” pesannya.
Lebih lanjut, ia mengingatkan tentang pentingnya kesiapan mental dan fokus pada tujuan utama. “Mentalitas harus dijaga. Fokuslah pada potensi terbaik yang kalian miliki. Tidak perlu terbebani untuk menjadi juara, dan jangan merasa rendah diri. Menang dan kalah bukan segalanya, karena keduanya adalah bagian dari proses,” tambahnya.
Menurutnya, kemenangan sejati bukan hanya berkaitan dengan piala, tetapi lebih kepada kemampuan menaklukkan diri sendiri. “Orang hebat adalah mereka yang mampu mengalahkan dirinya sendiri. Yang perlu ditaklukkan adalah keinginan-keinginan yang bisa melemahkan kekuatan dari dalam diri. Fokuskan pikiran pada tujuan, bersihkan hati dari hal-hal yang tidak penting, dan serahkan hasilnya kepada Allah. Hati yang bersih akan mendekatkan kita kepada-Nya,” tegasnya.
Di akhir arahan, Kakanwil memberikan suntikan semangat yang membangkitkan semangat perjuangan para peserta. “Selamat bertanding bukan melawan orang lain, tetapi melawan diri sendiri. Semangat ruhul jihad harus ada dalam diri kalian semua!” pungkasnya, disambut takbir dan rasa haru dari para peserta beserta pendamping.
Turut hadir Umi Kulsum, Kepala Kemenag Kabupaten Tuban, yang memberikan apresiasi dan dukungan kepada para peserta. “Kami berharap syiar Al-Qur’an yang kalian bawa tidak hanya berhenti di panggung STQH ini. Jadikan ini sebagai gerakan sosial untuk menebarkan nilai-nilai kebaikan, melestarikan lingkungan, dan memperkuat kerukunan di tengah masyarakat,” ujarnya.
Sebagai informasi, STQH Nasional XXVIII Tahun 2025 di Kendari berlangsung dari 9 hingga 19 Oktober 2025 dengan tema: “Syiar Al-Qur’an dan Hadis: Merawat Kerukunan, Melestarikan Lingkungan.” Kegiatan ini mencakup berbagai agenda, mulai dari malam ta’aruf, pawai ta’aruf, babak penyisihan dan final musabaqah, seminar Al-Qur’an, hingga wisata kafilah. Menteri Agama RI, Dr. Nasaruddin Umar, dijadwalkan akan membuka kegiatan secara resmi di Arena Utama Kendari serta menghadiri sejumlah agenda penting, termasuk pelantikan dewan Hakim, peresmian klinik kesehatan di Kanwil Kemenag Sultra, dan pembinaan ASN.
Dengan semangat kebersamaan dan keikhlasan, kafilah Jawa Timur siap memberikan penampilan terbaik, membawa nama baik daerah, dan meneguhkan syiar Al-Qur’an di pentas nasional.

Comment