Tuban – Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tuban kembali menunjukkan peran aktifnya dalam upaya pemberdayaan perempuan di masyarakat. Kali ini, KUA Tuban Giat program Sekolah Perempuan Harokah Majlis Ta’lim (SEKOPER HATI) yang berfokus pada peningkatan kapasitas perempuan di desa dan kelurahan. Tahun 2025
Program ini diinisiasi oleh Penyuluh Agama Islam, yang memiliki visi untuk mendorong perempuan menjadi pribadi yang lebih mandiri, berdaya saing, serta memiliki pengetahuan dan keterampilan yang luas. SEKOPER HATI diharapkan menjadi wadah bagi perempuan, khususnya di Kelurahan Sidorejo, untuk belajar, berbagi pengetahuan, dan memperkuat peran mereka di tengah keluarga, masyarakat, serta lingkungan sekitarnya.
Dalam sambutannya, Imam Bukori menyampaikan pentingnya pendidikan dan pemberdayaan perempuan dalam membangun keluarga dan masyarakat yang sejahtera. Ia menegaskan bahwa perempuan adalah pilar utama dalam keluarga dan memiliki peran strategis dalam memengaruhi kehidupan sosial dan ekonomi.
“Melalui Sekolah Perempuan Harokah Majlis Ta’lim (SEKOPER HATI) ini, kita ingin menciptakan perempuan yang cerdas, kreatif, dan memiliki kemampuan untuk berperan aktif dalam pembangunan desa dan kelurahan,”
Selain sebagai sarana peningkatan kapasitas, program ini juga membekali para peserta dengan keterampilan praktis seperti kewirausahaan, manajemen rumah tangga, dan penguatan pemahaman agama. Harapannya, para perempuan dapat mengembangkan potensi mereka baik di bidang ekonomi, sosial, maupun spiritual.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari Kepala Kelurahan Sidorejo, serta sambutan positif dari masyarakat dan para peserta. Mereka berharap program ini dapat berjalan secara berkelanjutan dan memberikan dampak nyata dalam kehidupan sehari-hari.
Dukungan dari KUA Tuban dan para penyuluh agama menjadi bukti nyata komitmen dalam meningkatkan peran serta perempuan dalam pembangunan desa dan kelurahan.
Dengan hadirnya SEKOPER HATI, diharapkan para perempuan di Kelurahan Sidorejo dan sekitarnya semakin berdaya dan mampu berkontribusi secara aktif dalam menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera, berkeadilan, dan seimbang.
Comment