Tuban_Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tuban kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan keagamaan dengan penuh empati. Pada Senin (6/10), para Penyuluh Agama Islam KUA Tuban mendampingi secara langsung prosesi pengucapan dua kalimat syahadat seorang warga bernama Erza Celina Frydha, yang dengan kesadaran penuh memutuskan memeluk agama Islam.
Prosesi berlangsung khidmat di Balai Nikah & Manasik Haji KUA Tuban. Pendampingan dipandu oleh Khoirul Muqim, Penyuluh Agama Islam, serta disaksikan oleh Karmuji (Penyuluh Agama Islam) dan Agung Muhtashor (Penghulu KUA Tuban). Acara ini diawali dengan bimbingan singkat mengenai makna serta konsekuensi menjadi seorang muslim. Setelah menyatakan kesiapan secara sadar dan sukarela, Erza kemudian mengucapkan dua kalimat syahadat sebagai ikrar resminya masuk Islam.

Usai pengucapan syahadat, prosesi dilanjutkan dengan mandi wajib yang dipandu oleh Lailatul Rosyidah Penyuluh Agama Islam sebagai simbol penyucian diri dan awal dari perjalanan spiritual baru.
Akhmat Iswoyo Kepala KUA Tuban menegaskan bahwa pihaknya senantiasa terbuka untuk memberikan bimbingan keagamaan kepada siapa pun, termasuk pendampingan bagi para mualaf. “Menjadi mualaf bukan hanya proses formal, tetapi juga awal dari perjalanan spiritual yang harus terus didampingi. Kami siap memberikan arahan dan dukungan,” ujarnya.
Sebagai tindak lanjut, KUA Tuban juga merencanakan program pembinaan lanjutan pasca-syahadat, meliputi pengajian dasar Islam, bimbingan ibadah, serta pendampingan komunitas. Langkah ini diharapkan dapat membantu para mualaf menjalani kehidupan beragama dengan mantap dan penuh keyakinan.
Momen ini menjadi pengingat bahwa Islam adalah agama rahmat bagi seluruh alam, yang senantiasa terbuka bagi siapa saja yang mencari kebenaran dan hidayah-Nya.

Comment