Penulis: karmuji, Penyuluh Agama Islam
Tanggal: 22 September 2025
Isu-isu sosial, keagamaan, dan moral menjadi perhatian utama dalam kehidupan masyarakat saat ini. Dalam menghadapi berbagai tantangan tersebut, penyuluh agama memegang peran strategis sebagai pembimbing spiritual dan moral yang mampu memberikan nasihat, arahan, serta pemahaman keagamaan yang relevan.
Penyuluh agama merupakan individu yang memiliki pemahaman mendalam tentang ajaran agama tertentu dan bertugas menyampaikan pesan-pesan keagamaan kepada masyarakat. Peran ini menjadi sangat penting dalam membantu masyarakat memahami dan menyikapi berbagai persoalan sosial dan moral yang berkembang.
Tugas Pokok dan Fungsi Penyuluh Agama
Memberikan Pembinaan Spiritual dan Moral
Salah satu tugas utama penyuluh agama adalah membina masyarakat secara spiritual dan moral. Mereka mengajarkan nilai-nilai agama yang mencakup etika, moralitas, dan kualitas hidup yang baik. Di tengah berbagai persoalan seperti penyalahgunaan narkoba, pergaulan bebas, dan pernikahan usia dini, penyuluh agama hadir sebagai sumber bimbingan agar masyarakat dapat menjalani hidup sesuai dengan ajaran agama yang dianut.
Membangun Pendekatan Interkultural dan Antaragama
Dalam era globalisasi, masyarakat semakin majemuk dan berpotensi mengalami gesekan antaragama dan budaya. Penyuluh agama memiliki fungsi strategis sebagai jembatan yang membangun dialog dan harmoni antarumat beragama. Mereka memberikan pemahaman yang benar tentang perbedaan agama dan budaya, serta mendorong sikap toleransi dan saling menghormati.
Melaksanakan Dakwah dan Pengajaran Agama
Di tengah arus informasi yang begitu deras, masyarakat sering kali kebingungan dalam menyaring ajaran agama yang benar. Penyuluh agama bertugas menyampaikan dakwah dan pengajaran keagamaan secara kontekstual, mudah dipahami, dan relevan dengan kehidupan sehari-hari. Pemanfaatan teknologi dan media digital juga menjadi bagian dari strategi dakwah yang efektif.
Menangani Radikalisme, Ekstremisme, dan Intoleransi
Penyuluh agama diharapkan mampu menjadi garda terdepan dalam menangkal paham-paham radikal dan intoleran. Mereka harus mampu mengidentifikasi potensi munculnya ekstremisme serta memberikan pemahaman agama yang menekankan nilai-nilai kemanusiaan, kasih sayang, dan kedamaian. Peran ini sangat penting untuk menjaga stabilitas sosial dan keamanan masyarakat.
Peran penyuluh agama dalam menangani isu-isu kontemporer di masyarakat sangatlah vital. Dengan melaksanakan tugas pokok dan fungsi mereka secara optimal — mulai dari pembinaan moral dan spiritual, membangun toleransi antarumat, hingga menangani radikalisme — penyuluh agama mampu menciptakan masyarakat yang lebih harmonis, religius, dan berkualitas.
Penyuluh agama juga dituntut untuk terus mengembangkan diri, memahami perkembangan zaman, dan mampu merespons dinamika sosial secara bijak serta solutif. Dengan demikian, mereka tetap relevan dan menjadi agen perubahan positif di tengah masyarakat.
Sumber Rujukan:
http://sin.fst.uin-alauddin.ac.id/pentingnya-sitasi-dalam-karya-ilmiah/
https://id.scribd.com/document/544700794/skd-123
https://repositori.kemdikbud.go.id/24581/1/TUAH%20TALINO%20EDISI%202.pdf
http://kebumen.kemenag.go.id/pict/18736594Artikel.pdf
https://djpb.kemenkeu.go.id/portal/publikasi/data/mti/mti_2_2023.pdf
https://bit.ly/MateriRuangLingkupDanEkin

Comment