Tuban_Pengurus Daerah Ikatan Persaudaraan Antar Agama Republik Indonesia (PD IPARI) Kabupaten Tuban menggelar acara Jagong Lintas Agama untuk membahas konsep acara Pentas Budaya Lintas Agama. Acara ini berlangsung di Sekretariat Gereja Santo Petrus dan dihadiri oleh berbagai tokoh agama serta pemimpin masyarakat., Selasa, 9/7/24
Acara ini dihadiri oleh Ketua Umum PD IPARI, Khoirul Muqim, Sekretaris Umum, Karmuji, dan Seksi Bidang Moderasi Beragama, Lailatul Rosyidah. Selain itu, hadir pula Pimpinan Gereja Santo Petrus, Romo Koholik, dan Ketua Badan Musyawarah Antar Gereja (Bamag), Imanuel Alim Huseno.
Dalam hal ini Ketua Umum PD IPARI, Khoirul Muqim, menyampaikan pentingnya kegiatan Pentas Budaya Lintas Agama sebagai wadah untuk mempererat persaudaraan antar umat Beragama. “Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat rasa kebersamaan dan saling pengertian melalui seni dan budaya. Dengan begitu, kita dapat menciptakan harmoni di tengah keberagaman yang ada,” ujarnya.
Sekretaris Umum, Karmuji, menjelaskan rincian konsep acara yang direncanakan akan dilaksanakan pada akhir bulan Oktober 2024. “Acara ini akan menampilkan berbagai Seni dan Budaya dari masing-masing agama, seperti tarian, musik, dan drama yang mencerminkan nilai-nilai keagamaan dan kearifan lokal. Kami juga akan mengadakan sesi dialog antar tokoh agama untuk membahas tema kerukunan dan toleransi,” paparnya.
Seksi Bidang Moderasi Beragama, Lailatul Rosyidah, menambahkan bahwa sosialisasi dan promosi kegiatan akan dilakukan secara intensif melalui berbagai media. “Kami akan menggunakan media cetak dan digital untuk menarik partisipasi masyarakat luas. Selain itu, pertemuan dengan tokoh-tokoh agama dan masyarakat akan dilakukan untuk menyampaikan tujuan dan manfaat dari kegiatan ini,” jelasnya.
Romo Koholik, Pimpinan Gereja Santo Petrus, menyatakan dukungannya terhadap kegiatan ini. “Pentas Budaya Lintas Agama merupakan langkah positif untuk membangun kerukunan antar umat beragama. Kami siap mendukung dan berpartisipasi dalam acara ini,” katanya.
Ketua Bamag, Imanuel Alim Huseno, juga menyambut baik acara ini dan berharap kegiatan tersebut dapat memberikan dampak positif bagi kerukunan di Kabupaten Tuban. “Semoga kegiatan ini dapat mempererat tali silaturahmi dan menciptakan suasana damai di tengah masyarakat,” ujarnya.
Acara Jagong Lintas Agama diakhiri dengan Seluruh peserta menyatakan komitmennya untuk mendukung dan mensukseskan kegiatan Pentas Budaya Lintas Agama. Dengan semangat kebersamaan dan toleransi, diharapkan acara ini dapat berjalan lancar dan membawa manfaat bagi masyarakat Tuban.
Komentar