Kemenag Tuban Gelar BRUS Serentak Se kabupaten Tuban

Tuban, 11 Maret 2025

Tuban_Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Jawa Timur secara resmi membuka kegiatan Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS) secara serentak di seluruh Jawa Timur. Sebagai bagian dari kegiatan ini, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tuban, Hj. Umi Kulsum, S.Ag., M.Pd.I, turut membuka dan memberikan sambutan dalam acara BRUS yang digelar di PLHUT Kemenag Tuban pada Selasa (11/3).

Kegiatan ini dihadiri oleh Kasi Bimas Islam Hj. Mashari, Kepala KUA Revitalisasi Tuban Imam Bukori, serta para penyuluh agama baik Islam maupun non-Muslim. BRUS kali ini diikuti oleh 45 siswa-siswi dari SMKN 1 Tuban, MA SAIN Tuban, dan MA As-Somadiyyah Tuban.

Dalam sambutannya, Hj. Umi Kulsum menekankan pentingnya pembinaan karakter dan akhlak bagi remaja usia sekolah. “Bimbingan ini bertujuan untuk membekali para remaja dengan pemahaman agama yang moderat, serta meningkatkan kesadaran mereka terhadap nilai-nilai moral dan sosial,” ujarnya.

Kasi Bimas Islam Hj. Mashari turut menyampaikan bahwa kegiatan BRUS menjadi salah satu upaya strategis Kemenag dalam membentuk generasi muda yang memiliki integritas dan pemahaman agama yang kuat. Sementara itu, Kepala KUA Revitalisasi Tuban Imam Bukori menambahkan bahwa sinergi antara lembaga pendidikan dan Kemenag sangat penting dalam membangun karakter peserta didik.

Para peserta yang hadir tampak antusias mengikuti sesi bimbingan yang disampaikan oleh para penyuluh agama. Materi yang diberikan mencakup penguatan karakter, pemahaman keagamaan, serta wawasan kebangsaan yang bertujuan untuk membentuk generasi muda yang lebih berakhlak dan bertanggung jawab.

Kegiatan BRUS ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi para remaja dalam menjalani kehidupan sehari-hari dengan berlandaskan nilai-nilai agama dan moral yang baik. Dengan adanya bimbingan ini, diharapkan generasi muda di Kabupaten Tuban semakin siap menghadapi tantangan zaman dengan tetap berpegang teguh pada nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan. Uji

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *