Tuban_Kepala Kantor Urusan Agama Revitalisasi Tuban, Imam Bukori, SH., MM, didampingi oleh Penyuluh Agama,Lailatul Rosyidah, Karmji dan Qitbatu Nisa’ mengadakan kunjungan silaturrahim dan monitoring ke lokasi pelatihan menjahit yang diikuti oleh 16 peserta. Kunjungan ini dilakukan pada hari ke-22 dari kegiatan pelatihan menjahit yang diselenggarakan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat setempat.
Dalam kegiatan monitoring tersebut, para peserta pelatihan tampak sangat antusias. Mereka sudah mulai menghasilkan berbagai hasil jahitan, termasuk beberapa baju yang diproduksi sebagai bagian dari latihan praktis. Hasil karya ini menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam keterampilan menjahit para peserta, yang sebagian besar belum memiliki keahlian di bidang ini sebelum mengikuti pelatihan.
Pihak Balai Latihan Kerja yang menjadi penyelenggara kegiatan tersebut menjelaskan bahwa pelatihan menjahit ini masih akan berlangsung beberapa hari ke depan dan dijadwalkan berakhir pada tanggal 25 November 2024. Pelatihan ini diharapkan tidak hanya memberikan keterampilan teknis menjahit, tetapi juga dapat membantu peserta dalam menciptakan peluang ekonomi mandiri di masa mendatang.
Imam Bukori berharap pelatihan ini dapat memberikan dampak positif bagi para peserta. “Kami berharap dengan adanya pelatihan ini, masyarakat bisa memiliki keterampilan baru yang bermanfaat, yang dapat digunakan untuk mendukung ekonomi keluarga. Program ini sejalan dengan visi KUA dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan keterampilan,” ujarnya.
Pelatihan menjahit ini merupakan salah satu dari berbagai program pemberdayaan masyarakat yang didukung oleh KUA Tuban dan BLK, sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat serta membangun kemandirian ekonomi di tingkat akar rumput.(Uji)