Pada tanggal 27 Juli 2024, Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kecamatan senori menyelenggarakan Musyawarah Cabang (Muscab) di Gedung MWCNU Kecamatan Senori. Acara ini merupakan momen penting bagi para anggota BKMT untuk berdiskusi, berkoordinasi, dan merumuskan langkah-langkah strategis dalam memajukan majelis taklim serta memperkuat peran anggota dalam kegiatan keagamaan dan sosial.
Kegiatan Muscab ini melibatkan unsur KUA Kecamatan Senori, Penyuluh Agama Islam, Muslimat, Fatayat, Ansor, IPNU, IPPNU, Pagar Nusa, dan Aisyiyah dari Kecamatan Senori. Para peserta hadir dengan semangat dan tekad untuk memperkuat jaringan kerja BKMT di tingkat kecamatan.
Dalam sambutannya, Ketua PC BKMT Kecamatan Senori, Muhamad Ulil Arham, menekankan pentingnya peran majelis taklim dalam memperkuat kultur santri di wilayah ini. Kultur santri yang kuat seharusnya menjadi landasan bagi pengembangan majelis taklim hingga tingkat desa dan RT. Dengan semangat kebersamaan, anggota BKMT diharapkan dapat berkontribusi aktif dalam memperkuat nilai-nilai keagamaan dan memperluas wawasan keislaman di masyarakat.
Kepala KUA Mukhlasin, S.H,I juga menegaskan bahwa saatnya Senori menunjukkan keaktifannya dalam ruang BKMT. Dalam konteks ini, BKMT memiliki peran strategis dalam menggerakkan kegiatan keagamaan, pendidikan, dan pemberdayaan anggota. Kepala KUA mengajak seluruh peserta Muscab untuk berkolaborasi dan berinovasi guna menciptakan program-program yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.
Hj. Umi Kulsum, Ketua PD BKMT dan Sekaligus Kepala Kemenag Kabupaten Tuban, memberikan penjelasan tentang posisi BKMT di masyarakat. BKMT wajib menerapkan kurikulum kajian kitab Aqidatul Awam dan Safinatunnajah, sehingga dapat membantu kita memperkuat keyakinan dan memahami dasar-dasar iman serta membantu kita memahami tata cara beribadah dengan benar. Dengan mematuhi aturan-aturan ini, kita dapat menjalani kehidupan yang sesuai dengan ajaran Islam dan mendapatkan berkah dari-Nya.
“Ini penting agar kita dapat menjalani kehidupan sehari-hari dengan penuh kesadaran akan keberadaan Allah dan tanggung jawab kita sebagai hamba-Nya”.
Selain itu, PC BKMT Kecamatan Senori harus memetakan jumlah majelis taklim yang aktif dan sudah memiliki Surat Keterangan Terdaftar (SKT). Dengan pemetaan ini, BKMT dapat lebih fokus dalam memberikan pendampingan dan pelatihan kepada majelis taklim yang membutuhkan.
Kegiatan Muscab ini menghasilkan ketua baru, Ninik Nur Kholifah, yang terpilih secara aklamasi untuk masa periode 2024-2029. Semoga kepemimpinan beliau dapat membawa BKMT Kecamatan Senori menuju prestasi yang lebih baik dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Tuban. Dengan semangat gotong royong dan kecintaan pada agama, BKMT akan terus berperan aktif dalam membina umat serta mendukung terwujudnya masyarakat yang religius dan mandiri sesuai dengan tema yang diusung.
Semoga Muscab ini menjadi momentum positif bagi BKMT Kecamatan Senori untuk terus berinovasi, berkolaborasi, dan berkontribusi dalam memajukan masyarakat dan memperkuat nilai-nilai keagamaan