Tuban_Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tuban dalam rangka mempermudah layanan Wakaf bagi masyarakat melaksanakan kegiatan Pembinaan Sijempol Wakaf (Sistem Jemput Bola Layanan Wakaf) di Balai Nikah Haji dan Umroh pada Senin (23/9/2024). Acara ini dihadiri oleh Kepala KUA Revitalisasi Tuban, Imam Bukori, yang juga bertindak sebagai PPAIW (Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf), serta Operator E-AIW (Elektronik Administrasi Informasi Wakaf), Ahmad Hanoto. Hadir pula para Penyuluh Agama KUA Tuban, Lalilatul Rosyidah dan Karmuji, serta Perangkat Kelurahan Sukolilo, Sumarto.
Kegiatan ini juga diikuti oleh para nadzhir, termasuk Ketua Tanfidziyah MWCNU Tuban, Dr. Amenan, MT, dan Ketua Yayasan Roudlotul Hidayah. Terdapat tujuh wakif yang berpartisipasi, dengan rincian: lima bidang tanah dari Kelurahan Sukolilo diwakafkan kepada Nahdlatul Ulama (NU), satu bidang tanah dari Kelurahan Kembangbilo diwakafkan kepada Yayasan Roudlotul Hidayah, dan satu bidang tanah dari Kelurahan Kingking yang diwakafkan secara perorangan untuk pembangunan TPQ (Taman Pendidikan Al-Qur’an).
Dalam sambutannya, Imam Bukori menekankan pentingnya program jemput bola seperti Sijempol Wakaf dalam memperluas akses layanan wakaf. “Melalui program ini, kami berharap wakaf tidak lagi dipandang sebagai proses yang sulit. Masyarakat bisa dengan mudah menyerahkan wakaf mereka dengan panduan yang tepat dan cepat,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Suriyah MWCNU Tuban, yang juga bertindak sebagai nadzhir wakaf, mengapresiasi sinergi antara KUA, penyuluh agama, dan perangkat desa dalam menyukseskan program ini. “Kerja sama antara semua pihak sangat penting untuk membangun kesadaran wakaf di masyarakat. Dengan adanya Sijempol Wakaf, proses administrasi wakaf menjadi lebih sederhana dan terarah,” jelasnya.
Selain itu, acara ini juga bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya wakaf serta tata cara berwakaf yang benar sesuai peraturan yang berlaku. Operator E-AIW turut memberikan penjelasan tentang penggunaan sistem elektronik yang memudahkan pencatatan dan pengelolaan wakaf secara transparan dan akurat.
Dengan keterlibatan Perangkat Kelurahan Sukolilo, diharapkan program Sijempol Wakaf dapat terus berkembang dan menjangkau lebih banyak warga di wilayah Tuban. Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam berwakaf, yang pada akhirnya akan berdampak positif bagi kesejahteraan umat.
Melalui kolaborasi yang kuat antara KUA, MWCNU, penyuluh agama, dan perangkat desa, gerakan wakaf di Tuban diharapkan semakin maju dan memberikan manfaat besar bagi generasi mendatang.