Tuban_Dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-2 Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI), Pengurus Daerah (PD) IPARI Kabupaten Tuban menggelar serangkaian kegiatan serentak di seluruh wilayah kecamatan se-Kabupaten Tuban, Rabu (28/5).
Mengusung tema “Gerakan Penyuluh Agama Cinta Bumi: Zero Waste dan Eco Enzym,” kegiatan ini menjadi momentum penting bagi para penyuluh agama untuk menunjukkan kepedulian terhadap kelestarian lingkungan hidup. Kegiatan ini dilakukan secara serempak oleh penyuluh agama di 20 kecamatan se-Kabupaten Tuban.
Sebagai bentuk semarak peringatan Harlah, seluruh kantor KUA Se Kabupaten Tuban dihiasi dengan pemasangan banner ucapan “Selamat Harlah ke-2 IPARI” sejak pagi hari. Tak hanya itu, para penyuluh juga melakukan aksi bersih-bersih sampah di lingkungan tempat kerja mereka, seperti kantor KUA, Masjid, mushalla, dan ruang publik lainnya.
Pengurus PD IPARI Tuban menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kontribusi penyuluh agama dalam mendukung gerakan nasional pelestarian lingkungan.
“Penyuluh agama tidak hanya menyampaikan pesan moral dan spiritual, tapi juga harus menjadi teladan dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan sebagai bagian dari ibadah,” ungkapnya.
Melalui tema yang diangkat tahun ini, IPARI mendorong para penyuluh untuk mengampanyekan gaya hidup ramah lingkungan, termasuk pengurangan sampah (zero waste) dan pemanfaatan eco enzym sebagai solusi ramah lingkungan dalam pengelolaan limbah organik.
Antusiasme para penyuluh dan keluarga Besar Kementerian Agama Kabupaten Tuban sangat terasa dalam kegiatan ini. Diharapkan gerakan ini bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk bersama-sama menjaga bumi sebagai amanah Tuhan.
Dengan semangat Harlah ke-2, IPARI Tuban berkomitmen untuk terus bersinergi dalam membangun kesadaran spiritual dan ekologis di tengah masyarakat. (Uji(
Dokumen Kegiatan https://docs.google.com/spreadsheets/d/1ry__qrGWwMBvpMT76xq5oGjP8HVpdBfoZZme_S89aXU/edit?usp=sharing
Komentar