Bulan Dzulqa’dah adalah salah satu dari empat bulan haram (suci) dalam Islam, yang dimuliakan oleh Allah SWT. Di bulan ini, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amal kebaikan dan menjauhi maksiat. Rasulullah SAW memberikan contoh-contoh amalan yang bisa kita teladani selama bulan ini, meskipun tidak ada ibadah khusus yang ditetapkan secara langsung.
- Menjaga Diri dari Perbuatan Dosa
وَمَنْ يَّعْصِ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ وَيَتَعَدَّ حُدُوْدَهٗ يُدْخِلْهُ نَارًا خَالِدًا فِيْهَاۖ وَلَهٗ عَذَابٌ مُّهِيْنٌࣖ ١٤
“Siapa saja yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya serta melanggar batas-batas ketentuan-Nya, niscaya Dia akan memasukkannya ke dalam api neraka. (Dia) kekal di dalamnya. Baginya azab yang menghinakan.”
Karena Dzulqa’dah termasuk bulan haram, umat Islam diperintahkan untuk tidak berbuat zalim, tidak menyakiti sesama, serta menjaga diri dari dosa. Ini sesuai dengan firman Allah dalam QS. At-Taubah: 36.
إِنَّ عِدَّةَ ٱلشُّهُورِ عِندَ ٱللَّهِ ٱثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِى كِتَٰبِ ٱللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ مِنْهَآ أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۚ ذَٰلِكَ ٱلدِّينُ ٱلْقَيِّمُ ۚ فَلَا تَظْلِمُوا۟ فِيهِنَّ أَنفُسَكُمْ ۚ وَقَٰتِلُوا۟ ٱلْمُشْرِكِينَ كَآفَّةً كَمَا يُقَٰتِلُونَكُمْ كَآفَّةً ۚ وَٱعْلَمُوٓا۟ أَنَّ ٱللَّهَ مَعَ ٱلْمُتَّقِينَ
Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa.
2. Memperbanyak Puasa Sunnah
بُنِيَ الْإِسْلَامُ عَلَى خَمْسٍ : شَهَادَةِ أَنْ لَا إِلهَ إِلَّا اللهُ وَ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ ، وَ إِقَامِ الصَّلَاةِ ، وَ إِيْتَاءِ الزَّكَاةِ ، وَ حَجِّ الْبَيْتِ ، وَ صَوْمِ رَمَضَانَ . رواه البخاري و مسلم
“Islam dibangun di atas lima perkara: persaksian bahwa tiada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, pergi haji, dan puasa di bulan Ramadhan'”. (HR Bukhari dan Muslim)
Meskipun tidak ada puasa khusus untuk Dzulqa’dah, memperbanyak puasa sunnah adalah salah satu bentuk ibadah yang dianjurkan.
3. Memperbanyak Dzikir dan Doa
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اذْكُرُوا اللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًا وَسَبِّحُوهُ بُكْرَةً وَأَصِيلًا
Hai orang-orang yang beriman, berzdikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya diwaktu pagi dan petang.
Di bulan suci ini, memperbanyak istighfar, tasbih, tahmid, tahlil, dan doa-doa kebaikan sangat dianjurkan. Ini mencerminkan semangat Rasulullah SAW dalam mengisi waktu dengan mengingat Allah.
4. Melaksanakan Umrah
Dzulqa’dah adalah bulan istimewa untuk umrah. Rasulullah SAW melaksanakan sebagian besar umrahnya di bulan ini. Umrah di bulan haram memiliki keutamaan tersendiri.
5. Persiapan Menyambut Dzulhijjah
Bulan Dzulqa’dah juga menjadi waktu untuk mempersiapkan ibadah di bulan berikutnya, yaitu Dzulhijjah. Misalnya, menyiapkan diri untuk berkurban atau berhaji bagi yang mampu.
Dzulqa’dah adalah momen untuk memperkuat keimanan dan memperbanyak amal kebaikan. Rasulullah SAW memberikan contoh teladan dalam memanfaatkan bulan ini untuk ibadah, introspeksi, dan persiapan menghadapi bulan-bulan besar berikutnya. Mari kita isi Dzulqa’dah ini dengan semangat taat kepada Allah SWT.
Komentar