Anjuran Berusaha dan Berdikari dalam Islam

Mimbar Religi102 Dilihat

Pembaca yang berbahagia, Bekerja merupakan tuntutan bagi setiap muslim yang memiliki tanggungan. Selain untuk menutupi kebutuhan sehari-hari, bekerja juga menjadi sarana untuk berkarya dan menjaga kehormatan.

Bekerjalah dan Jangan Jadi Peminta Minta

Hadist Nabi Muhammad SAW.

“Sekiranya seseorang di antara kalian mengambil tambang lalu pergi ke gunung, kemudian ia datang kembali dengan membawa seikat kayu bakar di punggungnya, lalu menjualnya, kemudian dengan cara sedemikian itu Allah mencukupkannya, itu lebih baik daripada meminta-minta kepada orang, bisa jadi ia diberi, dan bisa jadi ia tidak diberi.” (HR al-Bukhari no. 1378, Ibn Majah no. 1826, dan Ahmad no. 1333)

Hadis ini menggambarkan betapa ikhtiar dengan keras, meskipun hasilnya kecil, tetap lebih baik dari pada meminta-minta.

Para Nabi Juga Bekerja Mencari Rezeki

Hadist.

“Tidaklah seseorang makan suatu makanan yang lebih baik daripada ia memakan hasil kerja tangannya sendiri. Dan sesungguhnya Nabi Daud as. biasanya memakan hasil kerja tangannya sendiri.” (HR al-Bukhari no. 1930, Ibn Majah no. 2129, Ahmad no. 16.552 dan 16.560)

Hadis ini menunjukkan bahwa Allah dan Rasul-Nya sangat menghargai ikhtiar seorang hamba dalam mencari rezeki. Orang yang mencari nafkah halal untuk memenuhi kebutuhan keluarganya adalah bentuk tanggung jawab yang nyata.

Allah SWT berfirman:

“Dan hendaklah takut (kepada Allah) orang-orang yang sekiranya mereka meninggalkan keturunan yang lemah di belakang mereka yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan)nya. Oleh sebab itu, hendaklah mereka bertakwa kepada Allah, dan hendaklah mereka berbicara dengan tutur kata yang benar.” (Q.S. An-Nisa: 9)

Hadis-hadis di atas menunjukkan bahwa bekerja adalah salah satu cara untuk memperoleh karunia Allah berupa rezeki. Mereka bekerja untuk mencukupi kebutuhan keluarga mereka. Hadis ini merupakan tamparan keras bagi mereka yang hanya berdo’a tapi malas bekerja.

Hal ini menegaskan bahwa siapa pun kita, tidak boleh malas untuk bekerja. Berusahalah dengan sungguh-sungguh, dan percayalah bahwa Allah akan memberikan rezeki yang berkah dan cukup bagi hamba-Nya yang berikhtiar dengan halal dan penuh kesabaran.

Komentar