Tahun Baru Islam 1447 Hijriah telah resmi diumumkan oleh Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF-PBNU). Berdasarkan surat keputusan Nomor 76/PB.08/A.II.01.13/13/06/2025, awal bulan Muharram 1447 H jatuh pada hari Jumat, 27 Juni 2025.
Salah satu amalan yang dianjurkan dalam menyambut pergantian tahun Hijriyah adalah membaca doa akhir tahun sebelum waktu Maghrib pada hari terakhir bulan Dzulhijjah, dan doa awal tahun yang dibaca setelah Maghrib memasuki 1 Muharram.
Doa Akhir Tahun (dibaca sebelum Maghrib pada 29 Dzulhijjah, dibaca 3 kali)
اَللّٰهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هٰذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْهُ وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِيْ وَدَعَوْتَنِيْ إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِيْ عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِيْ وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثَّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ
Latin:
Allâhumma mâ ‘amiltu min ‘amalin fî hâdzihis-sanati mâ nahaitanî ‘anhu walam atub minhu wa halumta fîhâ ‘alayya bifadhlika ba’da qudratika ‘alâ ‘uqûbatî wa da’awtani ilat-taubati min ba’di jarâ’atî ‘alâ ma’shiyatika fa innî astaghfiruka faghfir lî. Wa mâ ‘amiltu fîhâ mimmâ tardhâ wa wa’adtanî ‘alayhi ats-tsawâba fa as-aluka an tataqabbalahu minnî walâ taqtha’ rajâ-ya minka yâ Karîm.
“Ya Allah, apa pun yang telah aku perbuat selama tahun ini dari perbuatan yang Kau larang, namun aku belum sempat bertaubat, dan Engkau masih bersabar terhadapku karena kemurahan-Mu, padahal Engkau berkuasa untuk menghukumku. Engkau juga mengajakku untuk bertaubat setelah aku lancang mendurhakai-Mu. Maka aku memohon ampun kepada-Mu, maka ampunilah aku. Dan apa pun amalanku yang Kau ridai dan yang Kau janjikan pahala atasnya, maka aku mohon agar Engkau menerimanya dariku. Janganlah Kau putuskan harapanku kepada-Mu, wahai Dzat Yang Maha Pemurah.”
Doa Awal Tahun (dibaca setelah Maghrib pada 1 Muharram, dibaca 3 kali)
Arab:
اَللّٰهُمَّ أَنْتَ الأَبَدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ المُعَوَّلُ، وَهٰذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ، أَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ، وَالعَوْنَ عَلَى هٰذِهِ النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ
Latin:
Allâhumma anta al-abadiyyu al-qadîmu al-awwalu, wa ‘alâ fadhlikal-‘azhîmi wa karîmi jûdika al-mu’awwalu. Wa hâdzâ ‘âmun jadîdun qad aqbala, as-aluka al-‘ishmata fîhi minasy-syaithâni wa auliyâ-ih, wal-‘awna ‘alâ hâdzihin-nafsi al-ammârati bis-sû’, wal-isytighâla bimâ yuqarribunî ilayka zulfâ, yâ dzal-jalâli wal-ikrâm.
“Ya Allah, Engkaulah Dzat Yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karunia-Mu yang agung dan kemurahan-Mu yang mulia, kepada-Mu aku bersandar. Kini tahun baru telah datang. Aku memohon perlindungan-Mu dari godaan setan dan sekutunya, serta pertolongan-Mu untuk mengatasi nafsu yang senantiasa mengajak kepada kejahatan. Aku juga memohon agar Engkau membimbingku untuk sibuk dengan hal-hal yang mendekatkanku kepada-Mu. Wahai Dzat Pemilik Keagungan dan Kemuliaan.”
Membaca doa akhir dan awal tahun adalah bentuk ikhtiar spiritual yang sangat dianjurkan oleh para ulama untuk mengawali tahun dengan kebaikan serta menutup tahun sebelumnya dengan istighfar dan harapan. Semoga Allah Swt. senantiasa melimpahkan rahmat, perlindungan, kesehatan, kelapangan rezeki, kemudahan urusan, dan husnul khatimah kepada kita semua di tahun baru 1447 Hijriah ini.

Comment