Jihad Intelektual dan Digital, Implementasi Semangat Resolusi Jihad KH. Hasyim Asy’ari oleh Santri Masa Kini

Gambar Ilustrasi tidak mengurangi Kesakralan

Kini, Resolusi Jihad bukan hanya catatan sejarah, tetapi juga sumber inspirasi yang relevan di era modern. Mentalitas dan keberanian santri perlu terus diwariskan untuk diwujudkan dalam berbagai bentuk pengabdian. Jika dahulu mereka berjuang dengan senjata, saat ini Santri Gen Z dituntut untuk berjuang dengan ilmu pengetahuan, integritas, dan keteladanan di tengah gelombang digitalisasi dan informasi yang deras.

Arena Jihad Baru: Medan Digital dan Intelektual

Bagi Santri Gen Z, medan pertempuran telah bergeser dari fisik ke ideologis dan digital. Semangat tak gentar para pejuang 1945 dimanifestasikan dalam bentuk:

Melawan Hoax dan Intoleransi (Jihad Pemikiran): Di era media sosial, tantangan terbesar adalah penyebaran informasi palsu (hoax), radikalisme, dan narasi pecah belah. Santri Gen Z yang melek digital dan berpegang pada nilai-nilai moderasi (wasathiyah) Islam adalah “pejuang siber” yang bertugas menyebarkan kedamaian, toleransi, dan ilmu yang sahih. Mereka harus memiliki keberanian intelektual untuk melawan arus ekstremisme dan ketidakbenaran di ruang publik digital.

Menguasai Sains dan Teknologi (Jihad Kemajuan): Keikhlasan berjuang para santri masa lalu diterjemahkan oleh Gen Z menjadi ketekunan dalam inovasi. Mereka tidak hanya mendalami kitab kuning, tetapi juga menguasai coding, aplikasi, dan platform digital. Semangat “merdeka atau mati” diubah menjadi “menguasai atau tertinggal” dalam ranah ilmu pengetahuan, menjadikan diri mereka motor penggerak peradaban bangsa yang maju.

Menjaga Moralitas di Tengah Arus Bebas (Jihad Akhlak): Mentalitas juang Resolusi Jihad mengajarkan pengorbanan dan disiplin. Santri Gen Z menghadapi ujian berat berupa derasnya arus informasi yang bisa merusak moral dan etika. Keberanian mereka adalah terletak pada kemampuan untuk menjaga identitas ke-santri-an mereka menyeimbangkan kecanggihan teknologi dengan nilai-nilai luhur dan akhlakul karimah.

Tanggung jawab Santri Gen Z tidak berhenti di sekadar menjadi penonton dalam perjalanan bangsa, tetapi harus aktif sebagai penggerak dan penjaga moralitas kebangsaan.

Manifestasi “Hubbul Wathan” Ala Gen Z

Dengan menghayati semangat Resolusi Jihad, Santri Gen Z diharapkan dapat menjawab tantangan zaman dengan cara-cara yang relevan.

Pengabdian Inovatif: Menjadi influencer positif di media sosial, menciptakan konten dakwah kreatif, atau mengembangkan aplikasi berbasis pesantren yang memudahkan akses ilmu agama.

Keterlibatan Aktif: Terlibat dalam isu-isu lingkungan, sosial, dan politik secara bijak, menunjukkan bahwa cinta tanah air diwujudkan melalui kontribusi nyata terhadap kesejahteraan umat.

Perjuangan mereka harus tetap berlanjut, menjadikan diri sebagai teladan bagi generasi mendatang untuk selalu mencintai dan membela tanah air dengan senjata yang berbeda: kecerdasan, moralitas, dan penguasaan teknologi.

pendaftaran Sertifikasi Halal

Comment

pendaftaran Sertifikasi Halal