Tuban_Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tuban kembali menunjukkan peran aktifnya dalam pemberdayaan masyarakat, kali ini dengan fokus pada peningkatan kapasitas perempuan. KUA Tuban resmi meluncurkan program inovatif “Sekolah Perempuan Harokah Majlis Ta’lim” (Sekoper Hati) di Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Tuban. Ahad, 22/9/24
Acara peluncuran program ini dihadiri oleh beberapa tokoh penting, termasuk Imam Bukori selaku Kepala KUA Kecamatan Tuban, yang sedang menjalankan program Revitalisasi di Kecamatan tersebut, serta Hartono, Kepala Kelurahan Sidorejo. Kegiatan ini diinisiasi oleh Penyuluh Agama Islam, Lailatul Rosyida, yang memiliki visi untuk mendorong perempuan agar lebih mandiri, berdaya saing, serta memiliki pengetahuan dan keterampilan yang lebih luas.
Dalam sambutannya, Imam Bukori menekankan pentingnya pendidikan dan pemberdayaan perempuan sebagai langkah fundamental dalam membangun keluarga dan masyarakat yang lebih sejahtera. “Perempuan adalah pilar utama dalam keluarga yang dapat memberikan pengaruh positif pada kehidupan sosial dan ekonomi. Melalui Sekolah Perempuan Harokah Majlis Ta’lim ini, kita ingin menciptakan perempuan yang cerdas, kreatif, dan memiliki kemampuan untuk berperan aktif dalam pembangunan desa atau kelurahan,” ungkapnya.
Program Sekoper Hati ini menjadi wadah bagi perempuan di Kelurahan Sidorejo untuk belajar, berbagi pengetahuan, dan memperkuat peran mereka dalam keluarga, masyarakat, serta lingkungan sekitar. Lailatul Rosyida menambahkan bahwa selain meningkatkan kapasitas, Sekoper Hati juga memberikan pelatihan keterampilan praktis seperti kewirausahaan, keterampilan rumah tangga, serta pendalaman pengetahuan agama.
“Kita berharap program ini dapat membantu para perempuan mengembangkan potensi mereka, baik di bidang ekonomi, sosial, maupun spiritual,” ujar Rosyida.
Hartono, Kepala Kelurahan Sidorejo, menyambut baik program ini dan memberikan apresiasi atas inisiatif yang dihadirkan oleh KUA dan para penyuluh agama. Ia berharap program ini dapat berjalan secara berkelanjutan dan memberikan dampak nyata dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.
Para warga dan anggota majelis taklim yang hadir juga memberikan tanggapan positif terhadap program ini. Mereka menyatakan harapan besar agar program Sekoper Hati mampu memberdayakan kaum perempuan di Kelurahan Sidorejo dan sekitarnya, serta berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang sejahtera, berkeadilan, dan berimbang.
Dukungan dari KUA Tuban dan para penyuluh agama menjadi bukti nyata komitmen mereka dalam meningkatkan peran serta masyarakat, khususnya perempuan, dalam pembangunan desa dan kelurahan. Program Sekoper Hati diharapkan dapat menjadi salah satu langkah penting dalam menciptakan perubahan positif yang berkelanjutan bagi perempuan dan masyarakat secara keseluruhan.

Comment