Makna Etimologi dan Pandangan Ibnu Abbas
Istilah “Ayyam Ma’lumat” (أيام معلومات) secara etimologis berarti “hari-hari yang dikenal”, atau “hari-hari yang dimaklumi keutamaannya.” Allah menyebutkan istilah ini dalam Al-Qur’an, Surah Al-Hajj ayat 28:
لِيَشْهَدُوا مَنَافِعَ لَهُمْ وَيَذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ فِي أَيَّامٍ مَعْلُومَاتٍ
“Agar mereka menyaksikan berbagai manfaat untuk mereka dan agar mereka menyebut nama Allah pada hari-hari yang telah ditentukan.”
Menurut Ibnu Abbas—salah satu mufasir utama dari kalangan sahabat—yang dimaksud Ayyam Ma’lumat adalah sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah. Beliau menegaskan bahwa hari-hari tersebut adalah waktu terbaik untuk memperbanyak ibadah, terutama dzikir.
Keagungan 10 Hari Dzulhijjah dan Anjuran Memperbanyak Dzikir
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Tidak ada amal yang lebih dicintai Allah dibandingkan amal yang dilakukan pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah.”
(HR. Bukhari)
Beliau juga bersabda:
“Perbanyaklah pada hari-hari itu tahlil (لا إله إلا الله), takbir (الله أكبر), dan tahmid (الحمد لله).”
(HR. Ahmad)
Bahkan, amal yang dilakukan pada hari-hari ini melebihi keutamaan jihad fi sabilillah, kecuali bagi mereka yang benar-benar mengorbankan jiwa dan hartanya (HR. Bukhari). Ini menandakan betapa besar nilai dzikir di Ayyam Ma’lumat.
Dzikir: Jalan Menuju Kemuliaan di Sisi Allah
Allah menyebutkan dalam Surah Al-Ahzab ayat 35:
… وَالذَّاكِرِينَ اللَّهَ كَثِيرًا وَالذَّاكِرَاتِ أَعَدَّ اللَّهُ لَهُمْ مَغْفِرَةً وَأَجْرًا عَظِيمًا
“…laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut nama Allah, Allah telah menyediakan bagi mereka ampunan dan pahala yang besar.”
Ayat ini menegaskan bahwa baik laki-laki maupun perempuan yang memperbanyak dzikir akan mendapatkan ampunan dan pahala yang agung. Dzikir merupakan ibadah ringan di lisan, tetapi berat timbangannya di sisi Allah.
Makna Spiritual Dzikir di Ayyam Ma’lumat
Dzikir bukan sekadar ucapan lisan. Ia adalah:
- Bukti cinta kepada Allah
Seseorang yang mencintai akan sering menyebut nama yang dicintainya. - Sumber ketenangan hati
Allah berfirman: “Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.” (QS. Ar-Ra’d: 28) - Pembuka pintu rezeki dan kemudahan
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Maukah aku tunjukkan amalan yang paling suci di sisi Tuhanmu dan paling mengangkat derajatmu…? Yaitu dzikir kepada Allah.” (HR. Tirmidzi)
Manfaatkan Ayyam Ma’lumat dengan Dzikir!
Sepuluh hari pertama Dzulhijjah adalah momen emas. Jangan sia-siakan tanpa memperbanyak tahlil, takbir, tahmid, dan istighfar. Jadikan setiap detiknya bermakna dengan mengingat Allah.
Allah berfirman:
“Maka ingatlah kepada-Ku, niscaya Aku pun akan mengingat kalian.”
(QS. Al-Baqarah: 152)
Jika Allah telah mengingat kita, apalagi yang perlu kita khawatirkan?
Allahu Akbar! Laa ilaaha illallah! Walillaahil hamd!
Semoga kita termasuk hamba-hamba-Nya yang senantiasa mengingat-Nya—di dunia hingga akhirat.

Comment